Jakarta-Indonesia

Jakarta, RumahEdukasiDigital.Com — Dalam rangka menghadapi perkembangan teknologi di era digital, Rumah Edukasi Digital (REDI) terus berinovasi dengan memanfaatkan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) sebagai alat pembelajaran yang mampu memberikan pengalaman belajar yang personal dan efektif bagi siswa. Program ini merupakan bagian dari komitmen REDI dalam menciptakan pendidikan yang lebih inklusif, adaptif, dan sesuai dengan kebutuhan abad ke-21.

Dengan memanfaatkan AI, Rumah Edukasi Digital berhasil mengembangkan platform e-learning interaktif yang mampu menganalisis gaya belajar, kemajuan akademik, serta kesulitan yang dialami oleh masing-masing siswa. Berdasarkan data tersebut, sistem secara otomatis memberikan rekomendasi materi, latihan soal, dan metode pembelajaran yang paling sesuai.

“AI membuka peluang besar untuk mempersonalisasi proses belajar. Setiap siswa memiliki kecepatan dan cara belajar yang berbeda. Dengan AI, kita bisa memberikan dukungan edukasi yang benar-benar disesuaikan dengan kebutuhan mereka,” ujar Setyohadi, Kepala Riset Teknologi Pendidikan di Rumah Edukasi Digital .

Salah satu fitur unggulan dalam platform ini adalah asisten pembelajaran virtual berbasis AI , yang dapat menjawab pertanyaan siswa secara real-time, membantu membuat ringkasan materi, hingga memberikan penjelasan tambahan saat siswa mengalami kesulitan. Selain itu, orang tua dan guru juga dapat memantau perkembangan belajar siswa melalui laporan analitik yang diberikan secara berkala.

Program ini telah diuji coba pada ratusan siswa dari berbagai tingkat pendidikan, dan hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman konsep dan motivasi belajar. “Saya jadi lebih mudah belajar sendiri di rumah. AI-nya bisa bantu jawab soal, kasih penjelasan kalau saya salah, dan bahkan ingetin waktu belajar,” tutur Nadia Putri (14), salah seorang peserta program uji coba .

Selain digunakan dalam kelas reguler, teknologi ini juga dimanfaatkan dalam program Desa Edukasi Digital , yang bertujuan memberikan akses pendidikan berkualitas ke daerah-daerah terpencil. Melalui kombinasi internet gratis, perangkat edukasi, dan AI pembelajaran, REDI berharap semua anak Indonesia bisa mendapatkan pendidikan yang setara.

Menurut pakar pendidikan dan AI, pemanfaatan AI dalam pendidikan bukan hanya meningkatkan efisiensi belajar, tetapi juga membekali siswa dengan literasi digital yang penting untuk masa depan. “Mereka tidak hanya belajar mata pelajaran, tapi juga cara menggunakan teknologi secara bijak dan produktif,” katanya.

Dengan langkah maju ini, Rumah Edukasi Digital terus menjadi pelopor dalam transformasi pendidikan nasional, membawa semangat bahwa setiap siswa berhak atas pendidikan berkualitas, cepat, dan sesuai dengan potensinya masing-masing.


Penulis: Redaksi Rumah Edukasi Digital
Editor: Tim Komunikasi & Informasi REDI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *