CEO AI Google DeepMind Demis Hassabis menilai risiko terbesar kecerdasan buatan (AI) bukan menghilangkan pekerjaan manusia.
Hassabis justru mewaspadai dua masalah besar. Pertama, khawatir jatuh ke tangan yang salah. Kedua, batasan untuk menjaga AI yang canggih itu tetap bertindak otonom.
“Kedua risiko tersebut penting dan menantang,” ujar Hassabis dalam wawancara dengan CNN International, dikutip Minggu (8/6).
Baca artikel CNN Indonesia “Bos Google Ungkap Risiko Terbesar AI, Bukan Hilangkan Pekerjaan”
“Seseorang yang jahat bisa menggunakan teknologi yang sama (kecerdasan buatan/AI) untuk tujuan merugikan,” wanti-wanti bos Google itu.
Hassabis lantas menyarankan adanya kesepakatan internasional mengenai dasar atau pakem AI. Ia ingin kecerdasan buatan itu benar-benar dipakai untuk hal baik.

