Jakarta-Indonesia

Ribuan jurnalis dari berbagai penjuru Indonesia berkumpul—bukan untuk meliput, tapi untuk belajar jadi lebih tangguh di era digital. Dalam program Pelatihan Digital Media Reporter yang digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), sebanyak 1000 jurnalis nasional dibekali keterampilan baru menghadapi lanskap media yang terus berubah.

Yang istimewa, pelatihan ini menghadirkan trainer dari Rumah Edukasi Digital, komunitas yang dikenal aktif membekali generasi muda dan profesional dengan kemampuan digital yang aplikatif.

Para peserta diajak menyelami dunia baru jurnalistik digital: mulai dari strategi distribusi berita di media sosial, teknik menulis untuk platform digital, hingga memaksimalkan tools visual dan data untuk memperkaya liputan.

“Jurnalisme sekarang bukan cuma soal cepat, tapi juga harus cerdas dan tampil kuat di platform digital,” kata Rama, salah satu trainer dari Rumah Edukasi Digital yang membawakan materi tentang personal branding untuk jurnalis digital.

Antusiasme peserta terasa tinggi. Banyak dari mereka merasa pelatihan ini membuka perspektif baru tentang cara menyampaikan berita di era banjir informasi.

“Biasanya kami hanya fokus menulis berita. Di pelatihan ini, kami belajar cara mengemasnya agar lebih menarik dan menjangkau audiens muda,” ujar Lina, jurnalis dari media lokal di Sulawesi.

Dengan pendekatan interaktif dan materi yang relevan, pelatihan ini menjadi bukti bahwa transformasi digital media bukan ancaman, tapi peluang—selama jurnalis mau terus belajar dan beradaptasi.

Rumah Edukasi Digital pun menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi proses ini, menjadikan jurnalis Indonesia bukan hanya cepat dan tajam, tapi juga lincah di dunia digital.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *