Pasar tradisional kini tak lagi sekadar tempat jual beli. Di balik hiruk-pikuknya, ada kisah pedagang, budaya lokal, hingga inovasi layanan yang layak diangkat ke ruang digital. Untuk itulah tim Humas PD Pasar Jaya mengikuti pelatihan strategi digital kehumasan, hasil kerja sama dengan Rumah Edukasi Digital.
Selama sesi pelatihan, para peserta dibekali berbagai strategi komunikasi digital—mulai dari membuat narasi yang kuat, memaksimalkan media sosial, hingga membangun citra positif pasar tradisional di tengah era serba online.
“Pasar itu punya potensi konten luar biasa. Tapi tanpa strategi digital yang tepat, pesannya bisa tenggelam,” kata Hadi, trainer dari Rumah Edukasi Digital.

Pelatihan ini dikemas interaktif: peserta diajak praktik membuat konten harian, merespons komentar netizen, sampai merancang kampanye digital untuk promosi program pasar.
“Selama ini kami fokus ke laporan dan kegiatan offline. Sekarang, kami belajar menyampaikan cerita pasar lewat Instagram dan TikTok,” ungkap Rizka, salah satu staf Humas Pasar Jaya.
Dengan pendekatan yang ringan tapi berdampak, pelatihan ini membekali tim Humas dengan alat dan cara bercerita baru—agar pesan-pesan dari pasar bisa sampai ke generasi digital, tanpa kehilangan kehangatan tradisionalnya.
