Jakarta-Indonesia

Apa jadinya jika pelatihan digital hadir langsung ke sekolah-sekolah ? Jawabannya: semangat, tawa, dan rasa penasaran yang membuncah!

Itulah yang terjadi dalam program “Cerdas Digital 10 Kota” yang digagas oleh Rumah Edukasi Digital. Sepanjang dua bulan terakhir, tim relawan dan fasilitator mereka berkeliling ke berbagai sekolah negeri dan swasta di Jawa Barat dan Banten, membagikan pengetahuan tentang dunia digital kepada ribuan siswa.

Mulai dari Bandung, Bekasi, Cirebon, hingga Serang, para siswa belajar langsung bagaimana menjadi pengguna internet yang cerdas, kreatif, dan bijak. Tak sekadar bicara soal bahaya hoaks atau etika digital, pelatihan ini juga menyentuh keterampilan nyata—membuat konten edukatif, memahami algoritma media sosial, hingga tips jadi content creator pemula.

“Kami ingin anak-anak tidak hanya jadi penonton di dunia digital, tapi pemain aktif yang positif,” kata Muhammad Sulhi, koordinator program dari Rumah Edukasi Digital.

Respon siswa pun luar biasa. Banyak yang antusias karena baru pertama kali ikut pelatihan seperti ini di sekolah mereka. Bahkan, beberapa guru meminta agar program ini dibuat berkelanjutan.

“Biasanya belajar soal internet cuma dari video di YouTube. Di sini kita diajarin langsung, bisa tanya jawab, bisa praktik juga!” ujar Siska, siswi kelas 10 dari SMAN 1 Pelabuhan Ratu.

Dengan semangat kolaborasi dan pendekatan yang menyenangkan, “Cerdas Digital” bukan sekadar pelatihan—tapi gerakan literasi yang menyentuh langsung akar generasi digital Indonesia. Dan ini baru permulaan. Rumah Edukasi Digital berkomitmen menjangkau lebih banyak kota, lebih banyak sekolah, dan tentu saja—lebih banyak anak muda yang siap jadi cerdas digital!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *